Semogakita bisa mencapainya. Ada kata-kata motivasi dan menjadi renungan buat saya. Semoga ini bisa menjadi motivasi dan renungan buat anda juga. Saya belajar untuk mengertibahwa saya tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintai saya. Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai. Renungan MENDOAKAN ORANG SAKIT Suatu ketika, Sandy diminta mendoakan seorang rekan kerjanya yang terbaring sakit di ruang ICU sebuah rumah sakit. Ia pun mengajak keluarga pasien bersepakat untuk berdoa bagi kesembuhan dan pemulihan pasien itu. Sandy tak menyangka setelah berdoa, kondisi orang tersebut mendadak ada perubahan positif. TuhanYesus, Engkau mencurahkan darahMu supaya kami disembuhkan. Dalam sakit atau sehat kami naikkan doa-doa kami dalam iman, karena janjiMu tidak pernah gagal. Dalam namaMu. Amin Bacaan Renungan "Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia " Yakobus 5:15 Demikianlahpesan Paus Fransiskus untuk hari orang sakit sedunia ke-30 Jumat 11 Februari 2022 ini.*** #Wawasan Baru. Bagikan. Komentar. Renungan Lainnya. Populer. Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Minggu 24 Juli 2022 (Berdoa) Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Minggu 24 Juli 2022 (Berdoa) "Tuhan, ajarlah kami berdoa" Bacaan Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. RENUNGAN PAGISabtu, 23 Mei 2020Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam namaTuhan.—Yakobus 5 orang yang mencari kemurahan penyembuhan Tuhan yang berpikir bahwa mereka harus mendapat jawaban secara langsung dan segera terhadap doa-doa mereka, kalau tidak iman mereka cacat. Oleh karena itu, mereka yang sudah dilemahkan oleh penyakit perlu diberi nasihat dengan bijaksana, agar mereka berlaku dengan saksama. Mereka tidak boleh mengabaikan tugasnya terhadap sahabat-sahabat yang bisa mempertahankan mereka terus hidup, atau lalai menggunakan bahan-bahan alami untuk pemulihan terdapat bahaya kesalahan di sini. Karena percaya mereka akan disembuhkan sebagai jawaban doa, sebagian orang takut melakukan apa saja yang bisa menunjukkan kurangnya iman. Tetapi mereka jangan lalai mengatur urusan-urusan mereka itu sebaik-baiknya sebagaimana mereka ingin lakukan kalau mereka berharap untuk diganti karena kematian. Jangan pula mereka takut mengucapkan kata-kata dorongan atau nasihat yang pada saat perpisahan ingin mereka ucapkan kepada kekasih-kekasih yang mencari kesembuhan dengan doa jangan mengabaikan penggunaan bahan-bahan pengobatan yang ada pada mereka. Bukanlah menyangkal iman kalau menggunakan obat-obat demikian karena Allah telah menyediakannya untuk mengurangi rasa sakit dan membantu alam melaksanakan pekerjaan pemulihannya. Bukanlah menyangkal iman kalau bekerja sama dengan Allah, dan menempatkan diri dalam kondisi yang paling cocok untuk sembuh. Allah telah memberi kuasa kepada kita untuk mengetahui hukum-hukum kehidupan. Pengetahuan ini telah ditempatkan dalam jangkauan kita untuk digunakan. Kita harus menggunakan setiap fasilitas demi pemulihan kesehatan, menggunakan setiap kesempatan yang ada, bekerja sesuai dengan hukum-hukum alam. Apabila kita sudah berdoa untuk kesembuhan orang sakit, kita dapat bekerja mengerahkan segenap kekuatan sambil berterima kasih kepada Allah karena mendapat kesempatan bekerja sama dengan Dia, dan memohon berkat-Nya atas sarana yang Ia sendiri telah kita sudah berdoa untuk kesembuhan orang sakit, apa pun hasilnya, janganlah kita kehilangan iman akan Allah. Kalau kita dipanggil untuk menghadapi kesedihan, biarlah kita menerima cawan yang pahit itu, sambil mengingat bahwa tangan Allah yang mengantar cawan itu ke bibir kita. Tetapi seandainya kesehatan dipulihkan, janganlah dilupakan bahwa penerima kemurahan penyembuhan itu berada di bawah kewajiban baru terhadap Khalik.—Seri Membina Keluarga, jld. 4, hlm. 207, 208. Kristanto Sakul Ilustrasi hikmah sakit dalam Islam, sumber foto Sharon Mccutcheon by sakit memang tidak enak bagi siapa saja. Namun, hikmah sakit dalam Islam bisa jadi renungan bagi Anda yang mau rasa sakit dapat membuat orang menyerah dengan penyakitnya. Hal ini membuat mereka jadi mudah mengeluh karena merasa putus rasa sakit dapat membuat orang menyerah dengan penyakitnya. Hal ini membuat mereka jadi mudah mengeluh karena merasa putus asaHikmah Sakit dalam IslamMeskipun dalam kondisi sakit, seorang muslim tidak dianjurkan mengeluh dan berputus asa. Perlu diketahui bahwa tidak selamanya sakit bernilai musibah. Sakit juga dapat mendatangkan berkah bagi umat muslim yang mampu buku 10 Tahun Merajut Kesabaran oleh Arief Muhajir 2020, Rasulullah SAW mengajak kita untuk senantiasa bersikap qanaah meskipun dalaam keadaan miskin maupun sakitAda beberapa hikmah sakit yang perlu diketahui. Beberapa hikmah tersebut di antaranya sebagai berikut1. Menjauhkan dari Siksa NerakaSakit dapat menghindarkan kita dari siksa neraka. Rasulullah bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.” HR al-Bazzar.Sakit juga bisa menjadi penghapus dosa. Rasulullah bersabda, “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.” HR. Muslim.Sakit juga bisa menjadi sumber kebaikan bagi muslim yang bersabar. Hal ini sejalan dengan hadist Rasulullah Saw“Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapapt kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.” HR MuslimSakit dapat membuat kita mengingat Allah SWT. Seperti yang kita tahu, kadang manusia datang kepada Allah hanya saat SWT telah berfirman “Dan sesungguhnya kami telah mengutus para Rasul kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan menimpakan kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon kepada Allah dengan tunduk merendahkan diri.” QS al-An’am 42.Sakit dapat membuat kita menjadi optimis untuk tetap semangat menjalani hidup. Dengan senantiasa mengingat Allah, maka kita akan semakin merasa takut dengan kematian. Pada saat itu, maka kita akan lebih berjuang untuk sembuh dan bertahan lima manfaat sakit yang bisa direnungkan oleh setiap umat muslim. Sakit bukan selalu bentuk musibah, melainkan juga rezeki dari Allah yang tetap harus disyukuri. Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” Markus 2 17 Bagi banyak orang, masalah kesehatan adalah bahan pembicaraan yang sangat populer. Apalagi di saat pandemi ini, orang ingin tetap sehat dan menjaga imunitas agar tetap tinggi. Sering kali saya menerima kiriman nasihat dari teman-teman tentang khasiat jamu tertentu, cara memakai obat tertentu, cara hidup sehat untuk mencegah sakit, dan nasihat sejenisnya. Sepintas lalu, nasihat semacam itu seakan punya maksud baik, yaitu untuk menolong orang lain. Tetapi, jika diselidiki dan dipikirkan masak-masak, kebanyakan nasihat semacam itu tidak berdasarkan fakta atau penyelidikan medis yang benar. Karena itu, ada kemungkinan orang yang sebenarnya perlu nasihat dokter bisa-bisa memilih tindakan yang keliru gara-gara berita yang tidak jelas asal-usulnya. Memang peringatan dan nasihat kesehatan yang benar itu perlu. Banyak orang yang sakit tetapi malu untuk mengaku sakit. Apalagi mereka yang terjangkit Covid19 sering merasa bahwa itu adalah sebuah stigma. Mereka bisa dikucilkan, dimusuhi atau dibenci orang lain. Karena itu, mereka yang sakit apa pun seringkali lebih suka minum “obat” pilihan sendiri. Ada juga yang sakit serius, tidak tahu kalau sakit dan tidak pernah ke dokter karena hidupnya sibuk . Selain itu ada juga orang sakit yang tidak mau mengaku sakit karena takut sakit. Ada pula yang merasa sehat karena melihat banyak orang lain yang jauh lebih tidak sehat jika dibandingkan dengan dirinya. Hal sakit itu bukan saja mengenai jasmani tetapi juga bisa mengenai rohani. Banyak orang yang menderita depresi dan gangguan kejiwaan lainnya, tetapi tidak menyadari, tidak peduli atau tidak mau mengakui. Karena itu, sering terjadi bahwa orang-orang yang sedemikian pada akhirnya mengambil tindakan yang menyedihkan karena tidak ada orang yang bisa menolong mereka. Pada waktu Yesus menjumpai para pemungut cukai dan orang-orang yang dimusuhi masyarakat, Ia memutuskan untuk makan bersama orang-orang itu Markus 2 14-16. Ketika para ahli Taurat dan kaum Farisi melihat hal itu, mereka menjadi tidak senang hati karena bagi mereka, orang pemungut cukai dan orang berdosa adalah seperti orang yang mempunyai penyakit menular yang harus dihindari. Tetapi Yesus dengan tepat menjawab bahwa seperti seorang tabib yang datang untuk orang yang sakit, Ia datang bukan untuk orang yang benar, tetapi untuk orang berdosa Markus 2 17. Jika kita meneliti jawaban Yesus itu, mungkin kita bertanya-tanya apakah ada orang yang benar di dunia ini, Mungkinkah Yesus sebenarnya bermaksud untuk menjelaskan bahwa Ia datang untuk semua umat manusia? Benar! Memang semua manusia adalah orang berdosa, yang seperti orang sakit, semuanya memerlukan pertolongan. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” Roma 3 23 Walaupun demikian, tidak semua orang merasa atau ingat bahwa mereka adalah orang berdosa sekalipun menyebut diri sebagai orang Kristen. Seperti orang sakit, banyak juga orang yang tidak menyadari, tidak peduli atau tidak mau mengakui bahwa mereka adalah orang yang membutuhkan seorang Juruselamat. Seperti masalah kesehatan, sering kali, orang merasa bahwa hidup mereka masih lebih baik daripada orang lain dan karena itu tidak ada yang perlu dikuatirkan. Ada pula orang yang merasa beruntung karena sudah disembuhkan, kemudian justru menganggap bahwa keadaan orang lain sudah terlalu payah untuk bisa diselamatkan. Pagi ini, kita harus sadar bahwa hidup dengan mengabaikan kenyataan adalah hidup dalam impian. Setiap orang adalah orang yang berdosa dan lemah, dan karena itu membutuhkan pertolongan. Biarpun hidup kita serasa nyaman dengan segala kekayaan, ketenaran, kedudukan dan kekuasaan dan bahkan dengan kesehatan tubuh yang prima saat ini, tidak ada seorangpun yang bisa menolong kita dalam hal hidup suci yang sesuai dengan perintah Tuhan. Semua orang tidak dapat memenuhi syarat kesucian dan hidup baik menurut standar Allah, dan karena itu semua orang pada akhirnya akan menemui hukuman Tuhan, yaitu kematian abadi. Tetapi barangsiapa benar-benar percaya kepada Yesus sebagai Juruselamatnya dan menyadari segala kelemahan dan dosanya akan memperoleh hidup kekal melalui pertobatan dari hidup lamanya. Lebih dari itu, jika kita benar-benar mau menyerahkan hidup kita kepada Yesus, kita akan menerima bimbingan Roh Kudus sehingga makin lama hidup kita akan makin dipenuhi kasih Kristus. Dengan demikian, kita akan lebih mampu untuk membagikan kasih Kristus itu kepada orang lain yang belum sempat atau mau untuk menjumpai Sang Juruselamat. Ya Bapa sorgawi yang Maha pengasih, kami sekeluarga sangat prihatin, karena anggota keluarga/ saudara kami…sebutkan namanya sedang sakit. Dalam keprihatinan ini kami ingat akan Yesus Kristus, yang Kau beri kuasa mmenyembuhkan orang-orang sakit. Karena percaya akan kuasaMu maka kami serahkan saudara kami yang sakit ini kepada tuntunan kebijaksanaanMu. Dengan penuh iman dan harapan kami mohon Kuatkanlah dia dalam deritanya, dampingi dan hiburlah dia dalam kesunyian dan kesepiannya. Teguhkanlah dia dalam iman dan harapan. Sudihlah Engkau menyembuhkan dia dari penyakit yang dideritanya . Semoga dalam menanggung sakit ini ia ingat akan Yesus yang menderita sangat berat dan amat hebat demi keselamatan semua orang, termasuk demi keselamatan saudara …sebutkan namanya Bantulah ia menyatukan sakitnya dengan penderitaan Tuhan Yesus sendiri, supaya akhirnya ia pun boleh bersatu dengan Yesus yang bangkit dengan mulia. Terangilah dia agar mampu memetik hikmat dari pengalaman sakitnya ini. Semoga ia semakin memehami makna kehidupan, bahkan dapat melihat sakitnya sebagai karunia yang mendatangkan kemuliaan Tuhan. Kami berdoa juga bagi mereka yang sakitnya tak tersembuhkan. Semoga dengan hati terbuka mereka menerima kebijaksanaan keputusanMu. Bagi kami sendiri, kiranya peristiwa ini semakin menyadarkan kami akan tanggung jawab terhadap terhadap mereka yang sakit. Semoga karena berkatMu kami selalu berusaha melayani mereka dengan senang hati . Sebab kami sadar bahwa apapun yang kami perbuat bagi mereka, itu kami perbuat bagi Yesus Kristus sendiri, sesuai janji firmanMu. Dengar dan sambutlah doa kami ya Yesus Kristus, Tabib diatas segala tabib. AMIN.

renungan untuk orang sakit